Tetapi mudahkan untuk menilai diri sendiri?
Sebelum kita membahasnya lebih lanjut, mari sejenak kita simak cerita di bawah ini.
Suatu hari terdapat empat pemuda pertapa yang hidup bersama dalam sebuah rumah. Suatu saat mereka memutuskan untuk bersama-sama pergi bertapa selama sebulan menuju gunung yang terletak di ujung desa. Sebelum pertapaan dimulai mereka bersama-sama berjanji untuk tidak berbicara diantara mereka selama pertapaan berlangsung. Hal ini sangat penting untuk menjaga kekhusyukan selama bertapa. Akhirnya empat pemuda memulai pertapaannya masing-masing. Semua pemuda akhirnya masuk dalam kondisi kesunyian yang dipenuhi oleh keheningan. Tetapi setelah hari ke dua puluh sembilan salah seorang dari pertapa tersebut tiba-tiba teringat akan sesuatu dan berkata “Aku lupa apakah aku sudah mengunci pintu di rumah sebelum kita berangkat,”
Segera pertapa lain menyahut dengan suara lantang, “Bodoh kau! Kami sudah diam hampir satu bulan dan sekarang kau membatalkannya.”
Pertapa ketiga berkata, “Kau ini bagaimana? Kau batal juga!”
Pertapa keempat, “Puji Tuhan, akulah satu-satunya yang belum berbicara.”
LOL
Sahabatku…
Seorang guru berkata “Sebelum engkau melihat kesalahan pada orang lain, sudahkah engkau melihat kesalahan pada dirimu sendiri?”
Ya Tuhanku, bimbing kami dalam membersihkan hati ini agar kami senantiasa bisa melihat kotoran-kotoran yang ada di dalam hati kami. amin